Dirgahayu Indonesia, Optimalkan Manfaat Pertambangan

Hari ini tanggal 17 Agustus 2009, bertepatan dengan 64 tahun Kemerdekaan Indonesia. Indonesia telah memasuki masa dewasa. Tahun demi tahun untuk mengisi kemerdekaan telah dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat. Perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah tahun 1945 tidak boleh percuma. Perlu ada revitalisasi sikap dan kejuangan oleh segenap lapisan masyarakat di dalam  mengisi kemerdekaan ini. Semangat nasionalisme perlu dikobarkan oleh segenap lapisan masyarakat. Gangguan terhadap jalannya mengisi kemerdekaan, termasuk gangguan keamanan terorisme akhir-akhir tidak boleh melunturkan semangat untuk mengabdi dan memberikan kontribusi yang terbaik kepada negeri tercinta. Demikian kira-kira beberapa rangkuman dari Pidato Presiden, sambutan menteri dan sambutan dirjen minerbapabum pada beberapa kesempatan, termasuk upacara peringatan 17 Agustus 2009 di dalam menyambut hari ulang tahun RI yang ke 64.

Di dalam konteks pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara, semangat nasionalisme ini akan selalu mewarnai. Para pegawai negeri sipil, di dalam sumpahnya selalu mengedepankan untuk membela UUD 1945 dan Pancasila serta keutuhan NKRI sebagai harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Sudah saatnya semangat ini terus digelorakan, untuk kembali meraih jati diri bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa terkemuka lainnya di dunia. Pertambangan umum perlu dikelola sebaik mungkin untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Banyak di antara para pegawai negeri sipil tersebut yang merupakan anak atau keturunan para pejuang kemerdekaan yang tentunya mewarisi semangat juang para orang tuanya.

Kebetulan sekali bahwa di dalam UU to 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara juga meletakkan kepentingan bangsa sebagai prioritas nasional, sebagai asas utama UU tersebut. Tinggal nanti implementasinya bagaimana, yaitu berupa turunannya di dalam 4 RPP yang saat ini masih terus digarap.   .

edpraso\"Smile\"

sumber: