David Gormley: Indonesia Cukup Aman untuk Investasi
Denpasar, Sinar Harapan
Indonesia dinilai masih merupakan negara yang cukup aman bagi investor asing untuk menanamkan modalnya, kendati masih dalam suasana pemilihan umum (Pemilu).
Hal ini ditandai nilai rupiah masih tetap stabil. “Investor luar melihat Indonesia sebagai pasar yang bagus untuk investasi, “ ujar David Gormley, Country Managing Head Indonesia Citigroup Private Bank (CPB) kepada wartawan, Jumat (23/4) di Jimbaran, Bali.
David menyatakan, investor asing, khususnya nasabah Citigroup, tidak ada yang merasa khawatir dengan situasi keamanan di Indonesia, sehubungan akan digelarnya pemilihan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Karena itu tambahnya, banyak investor dari mancanegara, utamanya nasabah Citigroup, ingin investasi di Indonesia.
Menurutnya, hingga kini masih cukup banyak potensi pasar yang belum tersentuh di Indonesia. Terkait dengan hal itu, lanjut David, CPB berupaya terus mengembangkan kemampuan lokalnya dalam hal produk, bankir dan ahli – ahli investasi. Saat ini paparnya, para nasabah bank membutuhkan layanan private bank yang berwawasan ke depan, dan tidak semata – mata hanya soal kerahasiaan. “Tuntutan para nasabah di Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan semakin kompleks dan bervariasi.
Mereka menuntut bankir dan konsultan yang dapat memberikan pendekatan multidisiplinier, “tuturnya sembari menambahkan, kalangan papan atas di Tanah Air semakin tertarik kepada perusahaan – perusahaan yang menerapkan manajemen finansial yang holistik dengan kemampuan produk terbaik.
“Indonesia adalah salah satu pasar yang berkembang pesat. Pertumbuhan kekayaan pribadi di pasar Indonesia dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang berkisar 20 sampai 30 persen, “ tambahnya.