Dalam WTO Produk Khusus Tak Dapat Dinegosiasi
Dalam WTO Produk Khusus Tak Dapat Dinegosiasi
Kamis, 15 Desember 2005 | 23:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Delegasi negara dalam kelompok G-33 menyampaikan pernyataan indikator produk khusus tidak dapat dinegosiasikan dalam perundingan organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization/WTO) yang saat ini berlangsung di Hongkong.
Sementara terhadap Mekanisme Perlindungan Khusus, kelompok G-33 dimana Indonesia sebagai koordinator, menyatakan hal itu harus berlaku untuk semua produk. "Harus memiliki price and volume trigger,"kata Kepala Biro Humas Departemen Perdagangan, Imam Pambagyo.
Koordinasi kelompok G-33 yang terdiri 40 negara anggota WTO ini berlangsung hari ini pukul 09.00 di Hongkong Convention and Exhibition Center. Koordinasi ini dilakukan setelah ada pertemuan dengan G-20 yang dipimpin Brasil dengan group-group negara berkembang. Sehari sebelumnya koordinator G-33 juga mengadakan pertemuan dengan fasilitator bidang pertanian.
Dalam pertemuan dengan G-20, kelompok-kelompok negara berkembang menyampaikan hal-hal yang harus mendapat perhatian negara-negara berkembang. Diantaranya mereka sepakat menentang adanya upaya negara maju untuk mengelompokkan negara berkembang berdasar kriteria tertentu. Pengelompokan ini dinilai lebih pada upaya untuk memecah posisi negara berkembang dalam perundingan.
Mereka yang juga menyatakan perlu adanya dukungan dari negara-negara berkembang untuk isu-isu penting yang sedang dihadapi negara berkembang, misalnya soal kapas. Mereka juga khawatir adanya preferential erosion akibat diterapkannya mekanisme penurunan tarif terhadap negara-negara pemberi preferensi perdagangan.