Tribun Timur, 3 Januari 2006 ÂÂ
Makassar, Tribun – PT International Nickel Indonesia (Inco) Tbk berencana membangun
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di daerah Karebbe, Kabupaten Luwu Timur. PLTA milik perusahaan pertambangan nikel ini menghasilkan daya 90 megawatt.
Superintendent Regional Communications Inco Agam Fatchurrochman mengungkapkan hal itu, kepada tribun. Saat ini Inco telah memiliki PLTA di Larona dan Balambano, Lutim. Sehingga PLTA Karebbe akan menjadi pembangkit ketiga yang dimiliki Inco di Lutim.
Selain akan digunakan Inco untuk kebutuhan operasional pertambangan dan pabrik, PLTA tersebut juga akan dinikmati masyarakat Lutim. Agam menjelaskan, diperkirakan pembangunan PLTA ini akan berakhir tahun 2006 dan beroperasi Januari 2007.
 |
Saat ini pembangunan PLTA Karebbe masih dalam proses prakontruksi. Namun dia menolak memberikan rincian soal besarnya investasi yang dikeluarkan Inco pada proyek tersebut. Inco berencana akan menawarkan kerja sama ke PLN dengan menjual daya Rp 25 per kwh.
"Inco belum bisa memberi rincian besarnya investasi. Kita akan jual ke PLN sangat murah dengan harga Rp 25 per kwh," katanya.
General Manager PLN Sulselra Arifuddin Nurdin mengharapkan Inco memberikan sedikit sumbangsihnya kepada pemerintah daerah (pemda) Sulsel. PLN sendiri berharap Inco memasok 5-10 megawatt untuk kebutuhan Sulsel.
Selama ini Inco belum memberikan bantuan daya kepada PLN dan pemda. Bantuan yang terealisasi hanya dilakukan sejak Inco mulai beroperasi di Sulsel. Namun pasokan daya itu hanya sebesar 5 mw dan sumber dayanya sudah mulai berkurang.
“Pembangkit listrik Inco hanya digunakan untuk pengembangan pabrik. Harapan PLN ada sumbangsih Inco sebesar 5-10 megawatt. Jika ada bantuan berarti PLN akan mengurangi penggunaan BBM yang sudah mulai dibatasi,� katanya.
Dia mengaku, pimpinan pusat PLN sudah melobi Inco untuk mengatasi krisis listrik di Sulsel. Namun sampai saat ini belum ada keputusan yang berarti dari Inco. Sementara penawaran Inco Rp 25 per kwh, menurutnya PLN akan segera meresponnya.
“PLN bersedia dengan penawaran Inco sebesar Rp 25 per kwh. Selama ini PLN harus mengeluarkan Rp 1.800 per kwh dan sudah sangat membebani PLN dan masyarakat,� katanya.
PLTA INCO
- Produksi: Daya 90 megawatt
- Lokasi: Karebbe, Luwu Timur
- Beroperasi: Januari 2007 |
