Cina Mendongkrak Permintaan Logam ?

Setelah hancurnya harga logam dasar pada kuartal empat tahun 2008, pada kuartal pertama tahun 2009 terdapat tanda-tanda membaiknya pertumbuhan permintaan. Walaupun bukan suatu permintaan yang benar-benar bulat, namun kenyataannya banyak didorong oleh sentimen bahwa Cina telah mendorong recovery ekonomi sebagai kompensasi  masih kolaps nya permintaan di Eropa dan Amerika. Ekonomi Cina akan tumbuh sebesar 8% tahun ini, turun dari 9% tahun 2008 dan 13% tahun 2007.

Emas telah diperdagangkan bahkan di atas US$950/oz, sekalipun masih terjadi stagnasi aliran investasi. Beberapa analis bahkan memperkirakan harga emas akan kembali menyentuh US$1000. Hal ini dipicu oleh depresiasi dollar dan juga ketakutan  terhadap keberlanjutan peningkatan ekonomi saat ini, sehingga emas dipilih sebagai alternatif yang aman.  Bahkan Jim Sinclair, seorang analis global bullion, memprediksikan emas akan  mencapai harga US$1224-3000, perkiraan ini berdasarkan pada perkiraan luktuasi dollar dan perkiraan akan terjadinya hiperinflasi di Amerika Serikat.

Harga perak meroket pada permulaan Mei, sebagai dampak optimisme perdagangan emas. Namun diperkirakan akan kembali turun. Harga tembaga terus berfluktuasi, dalam hal ini impor tembaga Cina menjadi momentum tetap untuk menjaga harga tembaga.

edpraso (dari Fortis Metal Monthly Report)

 

 

 

sumber: