China sanggup danai proyek infrastruktur RI
Kedua hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden China Hu Jintao serta Presiden Cile Ricardo Lagos Escobar, di Santiago, Cile, Jumat pekan lalu.
Menurut Ketua Umum Kadin
"Presiden menjelaskan rencana pembangunan infrastruktur
Selain kepada
Usai bertemu Presiden Ricardo Lagos, Yudhoyono menyatakan kedua negara akan meningkatkan hubungan ekonomi masing-masing. "Pemerintah Cile memastikan akan membeli gas alam cair dari
Kedua presiden juga sepakat meningkatkan hubungan dagang di antara kedua negara.
Berdasarkan Statistik Bank Sentral Cile, pada 2003 ekspor
Dalam kesempatan itu, Yudhoyono juga mengadakan pertemuan dengan PM Australia John Howard, Presiden Vietnam Tran Duc Luong, dan PM Selandia Baru Helen Clark.
Selanjutnya, pada Sabtu, pertemuan bilateral diselenggarakan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Bush, PM Kanada Paul Martin, dan PM Koizumi.
Keamanan vs ekonomi
Saat berbicara pada APEC CEO Summit, Presiden Yudhoyono menegaskan akan mengambil semua langkah yang mungkin untuk mengeluarkan
Dalam pidato bertajuk The Challenge of Security for the World Economy, Kepala Negara menegaskan betapa pentingnya keseimbangan antara pertimbangan keamanan dan perdagangan dunia.
Presiden Yudhoyono juga menegaskan terorisme tidak dapat menekan pemerintah maupun kebijakan yang akan diambil. Karena itu, lanjutnya, setiap negara harus cepat bangkit untuk tetap dapat meneruskan kebijakan politik dan ekonomi yang telah ditetapkan.
Kepala Negara juga meminta kalangan bisnis agar ikut berperan membuat saling pengertian global. "Sangat penting untuk diperhatikan proses globalisasi tidak meninggalkan kalangan miskin maupun kaum minoritas."
Pidato Yudhoyono di depan kalangan bisnis itu sejalan dengan isu dalam pertemuan puncak pemimpin APEC, yang diselenggarakan Sabtu hingga Minggu siang. Hasil pertemuan itu dibacakan pada pukul 15.00 waktu
Dalam pertemuan pertama yang berlangsung di Espacio Riesco Convention Centre, Kanada mempresentasikan komitmen APEC terhadap keamanan, begitu pula Korsel.
Pada pertemuan hari kedua yang berlangsung di Palacio de La Moneda, pemimpin APEC berbicara mengenai masalah ekonomi. Singapura, misalnya, mengangkat seputar isu WTO, free trade arrangement (FTA), dan proposal APEC Business Advisory Council, khususnya perdagangan bebas Asia Pasifik.
Hingga Sabtu siang, sejumlah aksi unjuk rasa anti-APEC dan menentang kehadiran Presiden Bush masih mewarnai