Cadangan Devisa Naik Jadi USD36,09 Miliar

Cadangan Devisa Naik Jadi USD36,09 Miliar

Danareksa.com - Sampai 31 Januari 2005 lalu, posisi cadangan devisa mencapai USD36,09 miliar atau naik sebesar USD57,70 juta dibandingkan posisi minggu sebelumnya. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh penerimaan migas. Sementara uang primer mencapai Rp183,75 triliun.

Jumlah uang primer yang beredar ini mengalami oenuruan sebesar Rp0,89 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan faktor musiman berupa menurunnya saldo giro bank.

Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat turun sebesar Rp4,47 triliun hingga mencapai Rp218,25 triliun, terutama disebabkan oleh pembayaran dana alokasi umum (DAU), kupon obligasi pemerintah, serta pembayaran pinjaman luar negeri.

Operasi Pasar Terbuka (OPT) secara netto memberikan dampak ekspansi sebesar Rp2,85 triliun. Dengan perkembangan di atas, NDA (Net Domestic Asset) dalam minggu ini memberikan pengaruh kontraksi sebesar Rp0,91 triliun sehingga mencapai Rp11,27 triliun.


Sementara tata-rata tertimbang tingkat diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI) jangka waktu 1 bulan hasil lelang tanggal 2 Februari 2005 adalah sebesar 7,42% (sama dengan sebelumnya).

Lelang SBI jangka waktu 1 bulan hari ini berhasil menyerap dana sebesar Rp 66,00 triliun, atau 92,57% dari jumlah lelang yang diterima Bank Indonesia.

Sementara itu, rata-rata tertimbang tingkat diskonto SBI jangka waktu 3 bulan hasil lelang hari ini adalah sebesar 7,27% (sebelumnya 7,30%). Lelang SBI 3 bulan tersebut menyerap dana sebesar Rp 1,44 triliun atau 89,14% dari jumlah lelang yang diterima.

sumber: