KABUPATEN BANDUNG Bukit Cibodas Longsor, 2 Orang Tewas
Jumat, 14 Oktober 2005 BANDUNG (Suara Karya) : Dua tewas tertimbun tanah longsor dan sembilan orang lainnya mengalami luka parah, pada peristiwa longsornya Bukit Cibodas di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (12/10) malam. Kedua korban tewas adalah Enung Rochaeti (10) dan Ny Nunung (23). Mereka ditemukan oleh warga setempat yang melakukan penggalian longsoran tanah sedalam 15 meter.
Tubuh kedua korban ditemukan dengan wajah yang sulit dikenali akibat penuh luka. Sedangkan sembilan warga lainnya mengalami luka parah akibat terhantam berbagai muatan tanah longsor. Delapan di antaranya adalah Oja (53), Ny Eras (48), Oha (45), Sutarma (52), Tahya (50), Sutarma (54), Sugandi (47), dan Lilih Sadjali (39).
Camat Rancabali Teddy Kusdiana mengungkapkan, peristiwa longsor yang terjadi Rabu malam itu terjai sangat tiba-tiba, seusai hujan lebat. Daerah Kabupaten Bandung, pada Rabu sore lalu diguyur hujan lebat, termasuk di daerah Rancabali. Menurut Tahya, saksi mata kejadian, longsor tanah yang menimpa enam rumah penduduk tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.
"Saat itu kami usai shalat tarawih, dan tengah menyantap makanan ringan dari mesjid, tiba-tiba ada suara gemuruh. Tahu-tahu rumah kami sudah diterjang tanah bercampur lumpur," kata Tahya.
Dalam peristiwa itu sedikitnya enam rumah termasuk milik Tahya, terkubur tanah longsor. Kemarin sejumlah aparat kecamatan dan desa yang dibantu personel Polres Bandung, tengah menggali tanah yang menimbun enam rumah penduduk tersebut.
Dua korban tewas ditemukan warga setelah menggali rumah milik Ny Eras, sebab kedua korban adalah anggota keluarga Ny Eras. Korban ditemukan sekitar pukul 23.25 WIB.
Hingga kemarin sore, para relawan yang terdiri dari warga setempat dan desa tetangganya masih belum menemukan korban tewas lainnya. Karena itu dipastikan korban tewas hanya dua orang.
Longsor bukit Cibodas tersebut, diakibatkan perenggangan tanah bukit yang menjulang setinggi 17 meter, tak jauh dari areal tempat tinggal para korban. Kecuali itu bukit Cibodas kondisinya gundul, maka tak mustahil saat diguyur hujan lebat, air yang tak terserap tanah akan lari dengan cepat ke arah yang lebih rendah.
Longsoran tanah bermuatan batu dan pasir itu diperkirakan mencapai 4.000 meter kubik, sehingga untuk membersihkan lahan pemukiman penduduk harus mendatangkan alat berat. (Agus Dinar)