Bukit Asam Pasok Batubara ke Suralaya
Jakarta-Koran Tempo-Rabu, 3 Maret 2004-PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. berjanji akan memenuhi komitmennya untuk memasok Batubara ke PLTU Suralaya, Jawa Barat. Pasokan Batubara dari pertambangan Tanjung Enim, Sumatera Selatan ke Suralaya terganggu sejak Desember 2003 dan hingga kini belum pulih. Direktur Utama PT Bukit Asam Ismet Harmaini mengatakan, meskipun anggkutan belum lancar, perusahaannya akan memenuhi komitmen kontrak sebesar 6,1 juta ton per tahun.
Bukit Asam bulan lalu telah memasok Batubara ke pembangkit listrik milik PT Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN (Persero), sebanyak 470 ribu ton. Padahal, biasanya pasokan Batubara mencapai 500-600 ribu ton perbulan.
Ismet menjelaskan, suplai Batubara dari Tanjung Enim sangat tergantung pada angkutan, yaitu kereta api. Namun transportasi tersebut terganggu sejak tiang jembatan rel kereta di Martapura anjlok. PT Kereta Api telah berupaya memperbaikinya dengan membangun jembatan sementara. Sedangkan jembatan diperkirakan akan pulih kembali Juni, sehingga saat itu pasokan Batubara akan normal kembali.
Gangguan transportasi di Tanjung Enim itu juga membuat perseroan menolak sejumlah permintaan dari luar negeri seperti Filipina yang meminta suplai Batubara sebanyak 650 ribu ton. Namun, perseroan terpaksa menolak tawaran itu karena transportasi yang belum memadai.
sumber: