Bukit Asam dan PTKA kerja sama angkutan batu bara

JAKARTA: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia meningkatkan angkutan batu bara ke Tarahan dan ke Kertapati di Sumbagsel.

"Jika ini diimplementasikan maka terjadi peningkatan batu bara ke Tarahan menjadi 12,5 juta ton per tahun, sedangkan ke Kertapati menjadi 2,5 juta ton per tahun," kata Dirut PT Bukit Asam Sukrisno.

Sebelumnya, batu bara yang dihasilkan PT BA yang dapat diangkut ke Tarahan menggunakan kereta api hanya sebesar 7,1 juta ton per tahun, sedangkan ke Kertapati hanya 1,8 ton per tahun.

Tarahan merupakan pelabuhan dengan kapasitas sandar kapas mencapai 80.000 DWR dan kemampu-laluan 12 juta ton per tahun. Sedangkan Kertapati adalah dermaga dengan kapasitas tongkang 8.000 DWT dengan kemampulaluan sebesar 2,5 juta ton per tahun.

Namun, Sukrisno mengingatkan implementasinya perlu dukungan dari pemerintah atas hasil studi yang ada karena infrastruktur kereta api dimiliki oleh Departemen Perhubungan. Selain itu, diperhitungkan pula sifat monopoli dalam bisnis perkeretaapian yang membuat posisi tawar PTBA dalam penentuan volume dan tarif sangat lemah.

Dia memaparkan proporsi biaya PTBA dalam tiga tahun terakhir lebih banyak terserap kepada angkutan kereta api yang mencapai Rp573 miliar dari seluruh total pembiayaan sebesar Rp2,114 triliun. ?PTBA harus bekerja sama dengan PTKA untuk mengembangkan usaha perusahaan dalam pengangkutan produk." (tw)