Budayakan Hemat Energi
Budayakan Hemat Energi
BanjarmasinPost Kamis, 02 Februari 2006 02:35:04
MENYIKAPI
"Hemat energi ini dapat dilakukan dengan mematikan lampu tepat tap waktu atau mengganti bolam dengan lampu pijar yang hemat energi. Disamping itu juga bisa menggunakan peralatan eletronik bergantian dalam rumah tangga," kata Yunani.
Selanjutnya untuk sektor perusahaan guna menghemat energi seharusnya tenaga kerja menggunakan alat produksi secara efisien dan tak berlebihan. Atau bisa juga dengan membeli alat produksi yang efisien dan tak memerlukan banyak energi.
"Disamping itu dengan semua kenaikan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kenaikan transportasi. Selanjutnya akan berdampak juga ke sektor riil sehingga semuanya harga akan naik. Karena itu harus pandai-pandailah hemat energi," tambahnya.
Menurutnya, dari pemerintah sendiri seharusnya mendengarkan semua masukan dan pertimbangan sebelum menaikkan beberapa tarif penting. Di antaranya adalah masukan mulai dari rumah tangga hingga dunia usaha, berapa persen yang layak untuk menaikkan tarif listrik, telepon serta bahan bakar minyak. c6
kenaikan harga bahan bakar minyak ini yang ditambah rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) serta tarif telepon, menurut pengamat ekonomi Unlam, Achmad Yunani SE Msi, masyarakat harus pandai menghemat energi. sumber: