Bontang Gunakan Pembangkit Batubara
Bontang Gunakan Pembangkit Batubara
Bontang, BPost Kamis, 14 Desember 2006 02:16:51
Untuk menutup kekurangan pasokan listrik di kawasan Bontang, Kalimantan Timur dan sekitarnya, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menginstruksikan agar dibangun pembakit listrik berkapasitas 1.200-1.300 Megawatt (MW) dengan bahan baku batubara.
Pembanguna pembangkit tersebut merupakan konsursium antara pemerintah kota Bontang, PT Badak LNG Bontang dan PT Pupuk Kaltim serta kontrak production sharing (KPS) lainnya.
"Jadi, pemkot Bontang, Badak LNG Bontang dan Pupuk Kaltim tidak perlu membangun sendiri-sendiri. Karena kalau membangun sendiri-sendiri biayanya jauh lebih mahal," ujar Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu seusai mendampingi Wapres meninjau pabrik gas Badak LNG Bontang dan Pupuk Kaltim di Bontang, Rabu (13/12).
Wapres mengatakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bontang, setidaknya dibutuhkan 1 miliar dollar AS untuk membangunnya. Bontang dan sekitarnya menurut Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam diakui kekurangan pasokan listrik hingga 20 megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik.
Dalam kesempatan yang sama, menurut Said Didu, Wapres juga memerintahkan kepada Menteri Perindustrian Fahmi Idris untuk segera menyiapkan lahan bagi lokasi pembangunan industri yang berbasis gas seperti keramik, petrokimia dan lainnya.
"Kata Pak Wapres, masih ada sebagian lahan milik Pupuk Kaltim yang masih belum dipakai. Lahan itu bisa disiapkan untuk lokasi investor-investor baru yang berbasis gas untuk membangun pabriknya," tambah Said.
Wapres mendesak supaya kajian untuk pembangunan pembangkit listrik dan lokasi industri berbasis gas, dapat dilaporkan segera dalam waktu satu bulan ini. kcm
sumber: