Biofuel Ditargetkan Serap 5 Juta Tenaga Kerja
Biofuel Ditargetkan Serap 5 Juta Tenaga Kerja
Senin, 07 Agustus 2006 | 21:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menargetkan proyek pengembangan biofuel dapat menyerap tenaga kerja antara 3-5 juta jiwa. "Jika lahan kritis dan terbengkalai dimanfaatkan untuk biofuel maka itu bisa ciptakan lapangan kerja," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan dan Pemanfaatan Biofuel di Hotel Sahid, Senin sore.
Jumlah lahan kritis dan terbengkalai yang bisa digunakan untuk tanaman sumber biofuel, menurut Yudhoyono, mencapai 5-7 juta hektar. Jika lahan tersebut dimanfaatkan, dia optimistis dalam lima tahun dapat menyerap tenaga kerja hingga 5 juta jiwa.
Masyarakat di pedesaan, kata dia, dapat membudidayakan tanaman biofuel seperti jarak, tebu, singkong, dan jagung sebagai sumber mata pencaharian baru yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Produksi biofuel di daerah,
lanjutnya, juga dapat dimanfaatkan sebagai energi cadangan jika terjadi pasokan BBM terhambat kondisi cuaca.
Presiden berharap biofuel dapat membantu mengisi kekurangan energi Indonesiayang terlalu bergantung pada bahan bakar minyak. "Saya ingin ada pilihan lain dan saya ingin kurangi pemakaian BBM dengan biofuel," ujarnya.
Oktamandjaya Wiguna