BHP Billiton belum produksi lagi bijih besi

 

Bisnis Indonesia MELBOURNE (Bloomberg): BHP Billiton menyebutkan pabrik bijih besi Boodarie di Australia Barat mungkin belum akan berproduksi lagi menunggu hasi investigasi kecelakaan yang menewaskan seorang pekerja dan melukai tiga lainnya.

BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar dunia, menangguhkan produksi di pabrik itu lebih dari dua minggu lalu akibat ledakan gas pada 19 Mei yang membakar empat karyawan. Pabrik di Pelabuhan Hedland tersebut membuat hot briquetted iron yang digunakan dalam pembuatan baja.

Graeme Hunt, president divisi bijih besi BHP Billiton di Western Australian, mengatakan hasil investigasi insiden itu akan membantu perusahaan untuk memutuskan nasib pabrik tersebut.

"Diperlukan waktu beberapa minggu sebelum kami mengetahui hasil investigasi," ujar jurubicara BHP Billiton John Crowley dalam wawancara. Dia menambahkan dari hasil penyelidikan itu akan didapat gambaran yang lebih baik tentang apa yang akan dapat dilakukan
 

sumber: