Barut Bangun Rel Kereta Api Batu Bara

Barut Bangun Rel Kereta Api Batu Bara

Muara Teweh, BPost
Sejumlah investor nasional yang tergabung dalam konsorsium akan tanam investasi membangun jalan rel kereta api untuk angkutan tambang batu bara di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah senilai Rp1,7 triliun.

Bupati Barut Ir H Achmad Yuliansyah di Muara Teweh, Rabu mengakui salah satu konsorsium nasional akan membangun jaringan rel kereta api khusus mengangkut hasil tambang batubara dengan dana mencapai triliunan rupiah.

Konsorsium itu PT Pola Daya Investama akan membangun jalan rel kereta api (lokomotif) dari wilayah Benangin, Kecamatan Teweh Timur menuju pelabuhan batu bara di Teluk Adang, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur sepanjang 200 kilometer.

Dipilihnya tempat pelabuhan di Sungai Mahakam ini karena sungai tersebut pasang surut sehingga tidak ada masalah angkutan tambang batu bara terutama musim kemarau.

Saat ini pihak konsorsium telah menurunkan tim survei dengan melibatkan perguruan tinggi yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) guna menghitung tingkat kelayakan rencana pembuatan rel kereta api tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian ITB tersebut pihak konsorsium telah memaparkannya di Jakarta pada beberapa waktu lalu dengan hasil perhitungan kawasan itu layak dibangun rel kereta api untuk angkutan tambang batubara.

Kini tahapan yang akan dilakukan dengan pembuatan grand desain dan direncanakan tahun 2006 sudah ada kegiatan, ujarnya.

Pembangunan rel kereta api angkutan batu bara ini akan dilakukan oleh kontraktor sekaligus konsultan dari perusahaan asing yaitu Jhon Holland yang membuat jalan rel kerata api di kota Mackay, Australia.

Kota Mackay merupakan kota tambang (Mining Town) yang berada di negara Kangguru sebelumnya hanya merupakan kawasan tambang batu bara namun setelah itu berkembang dengan angkutan batu bara menggunakan lokomotif tersebut.

"Kota Mackay dulunya sekitar 30 tahun yang silam kondisinya mirip dengan Benangin kecamatan Teweh Timur Barut saat ini, namun setelah adanya pertambangan batubara berkembang menjadi kota besar," kata Yuliansyah yang baru saja berkunjung ke kota Mackay guna melihat jalan rel kereta api tersebut.

Rel kerata api yang akan dibangun di Kabupaten Barut tersebut bisa digunakan oleh perusahan tambang di daerah ini maupun kabupaten lainnya dengan membayar kepada pihak konsorsium.

sumber: