Baramarta Tidak Transparan

MMartapura, BPost

Perusahaan Daerah (PD) Baramarta Banjar dinilai kurang transparan dalam melaporkan neraca keuangannya kepada publik. Ketidak-transparanan ini menimbulkan penilaian negatif terhadap penyelanggaraan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara itu.
enurut pengamat sosial Kabupaten Banjar, Aswat Thahar, sebagai perusahaan daerah seharusnya Baramarta harus terbuka membeberkan laporan keuangannya ke masyarakat, apalagi perusahaan itu dituntut bisa menjadi salah satu pemasok PAD.

Senada, Ketua Komisi C DPRD Rusli mengatakan akan melakukan dengar pendapat dengan PD Baramarta sehubungan dengan kurang optimalnya pemasukan bagi kas daerah dibanding hasil perhitungan kasar yang dilakukan komisinya. Dari perhitungannya, PD Baramarta bisa memasok Rp3 miliar bagi kas daerah.

Dirut PD Baramarta Chairiansyah ketika dikonfirmasi menolak mengomentari. Menurutnya, jawaban akan disampaikan dalam dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Banjar. "Masalah ini tidak perlu kami jawab lewat media massa, cukup dalam dengar pendapat dengan anggota dewan dari Komisi C saja," jelasnya.

Chairiansyah juga mengatakan, laporan keuangan perusahaan tidak perlu dilakukan di media massa, sebab perusahaannya sudah diaudit oleh akuntan publik. Sayangnya saat didesak akuntan publik yang dimaksudkannya, ia enggan menjelaskan. Adi

sumber: