Banjarbaru Ibukota Provinsi

Banjarbaru Ibukota Provinsi
Gubernur Rudy : Proses Itu akan Disiapkan dan Direalisasikan

Banjarmasinpost
, 16 Agustus 2005

 

 

BANJARBARU ,-  Janji kampanye Gubernur Rudy Ariffin kepada masyarakat Banjarbaru tentang keinginan pemindahan ibukota provinsi dari Banjarmasin ke Banjarbaru makin ditegaskan. Dalam sambutannya saat melantik Walikota Rudy Resnawan dan Wakil Walikota Ruzaidin Noor, Gubernur mengatakan, kondisi Banjarmasin sekarang lahannya sudah sangat terbatas. Cocoknya hanya dipersiapkan untuk menjadi kota industri dan perdagangan. “Kami sedang mempersiapkan untuk merealisasikan pemindahan ibukota Provinsi Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru,� katanya Gubernur Rudy yang langsung mendapat aplaus panjang dari hadirin. Mendengar pernyataannya disambut tepuk tangan meriah, Gubernur Rudy kembali menimpalinya, “hanya saja perlu diingat, pemindahan ibukota provinsi itu tidak mudah, perlu banyak persiapan. Bukan hanya tepuk tangan saja,� katanya lagi.

Dijelaskannya, biaya yang besar untuk pemidahan ibukota tersebut antara lain adalah untuk membangun sarana dan prasarana perkantoran, serta fasilitas lainnya. “Yang pasti, ini merupakan kerja besar yang harus diwujudkan. Untuk itu, dukungan semua sangat diperlukan,� ujarnya.

Kendati kerja besar, namun dirinya tetap optimis dengan rencana itu. Secara terbuka ia mengingatkan kepada walikota terpilih dan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk melakukan penyesuaian mengenai rencana tata ruang dan rencana pembangunan daerahnya dengan satu upaya untuk menjadikan Banjarbaru sebagai ibukota provinsi.

“Kami berharap usaha ini bisa berjalan lancar, meskipun realisasinya perlahan-lahan. Namun hal itu pasti dilakukan,� ungkapnya. Alasannnya, karena Pemprov juga harus memikirkan pembangunan di bidang dan sektor lainnya, termasuk pembangunan kawasan Kalsel lainnya, terlebih di pedesaan dan pedalaman.

Sementara itu, sebelum melantik Walikota Rudy Resnawan dan Wakil Walikota Ruzaidin Noor. Gubernur Rudy sempat meminta kepada hadirin untuk mendoakan Almarhum Alimul Allamah Syekh KH M Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) yang wafat Rabu (10/8) kemarin.

sumber: