ANEH, ratusan ton balok timah milik PT Koba Tin yang diangkut MV Prima Indah dan tenggelam sekitar perairan Pulau Tujuh beberapa waktu lalu tidak diketahui dengan pasti nama asuransi menanggung timah yang hendak diekspor tersebut. Hal ini terungkap ketika M Mazlan selaku pengawas dari PT Samudra Rasiki Teknindo yang ditunjuk oleh PT Radita Hutama Internusa selaku pihak konsul rekanan asuransi tidak mengetahui nama pihak asuransinya.
Mazlan mempersilahkan para wartwan untuk menghubungi PT Radita Hutama Intenusa selaku pihak konsultan yang ditunjuk oleh asuransi yang bersangkutan.
“Saya tidak tahu. Silahkan anda hubungi mereka untuk mengetahui apa nama asuransi yang menanggungnya,� kata Mazlan usai mengahdiri penyerahan balok timah dari TNI AL kepada PT Koba Tin di Pos Kamla Air Kantung Sungailiat, Senin (6/2).
Mazlan menyatkan dirinya bertanggung jawab mengawasi proses pengangkatan kembali balok timah dalam waktu dekat ini. Selina itu PT Koba Tin juga akan membawa kembali balok timah lainnya yang berada di Pos Kamla pada hari ini, Selasa (7/2). Balok timah ini hasil penangkapan kedua kalinya oleh TNI AL dengan 26 tersangka dan 58 balok timah. “Lima batang balok timah sudah diserahkan kepada Polres Bangka sebagai barang bukti dan sisanya akan kita serahkan ke PT Koba Tin,� kata Mazlan.
Saat ini untuk pengamanan lokasi tenggelamnya balok timah, PT Koba Tin bekerjasama dengan Lanal Babel hanya berpatroli tiga kali seminggu sesuai permintaan pihak asuransi. ÂÂ
|