ASEAN Akan Menjadi Kunci Pangsa Pasar Energi
Pada executive summary World Energy Outlook 2009 yang dikeluarkan oleh Internasional Energy Agency, dijelaskan bahwa 10 negara ASEAN akan memegang peranan penting pada pasar energy global ke depan.Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipna, Singapur, Thailand dan Vietnam telah menjadi salah satu bagian dunia yang dinamis dan penuh dengan keanekaragaman dan juga perekonomian yang sama antara kombinasi meksiko dan kanada dan populasi yang melebihi uni eropa.
Konsumsi energi ASEAN sebanding dengan negara-negara timur tengah dan terus tumbuh dengan cepat karena dipicu oleh ekonomi yang cepat dan pertumbuhan penduduk juga dengan program urbanisasi dan industrialisasi.
Di dalam reference scenario, ASEAN memperluas permintaan energy primer sebesar 76% antara tahun 2007-2030 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 2,5%, angka ini lebih cepat daripada tingkat rata-rata permintaan energy primer di seluruh dunia.
Kondisi dunia yang saat ini mengalami krisis ekonomi, permintaan energi diproyeksikan tumbuh sebesar 2,1%/tahun di dalam skenario 450.
Banyak tantangan yang harus diatasi oleh negara-negara Asia Tenggara untuk akses pengamanan energi untuk memenuhi kebutuhan energi dengan harga yang terjangkau dan berkelanjutan. Di sebagian wilayah Asia Tenggara, aspek energi sangat diperhatikan dan terus mengalami pertumbihan akan permintaan energi sejak pemulihan krisis eknomi 1997/1998. Untuk infrastruktur energi, di dalam reference scenario, total US$ 1,1 triliun diperlukan untuk investasi struktur energi di kawasan ASEAN pada 2008-2030, setengahnya untuk investasi di sektor ketenagalistrikan. nPasa saat yang sama, akses untuk medapatkan listrik masih terbatas di beberapa wilayah, diperkirakan bahwa 160 juta orang tidak memiliki akses listrik, meskipun angka ini turun menjasi 63 juta pada tahun 2030 dalam reference scenario. (Benny)
sumber: