AS Keluarkan 30 Juta Barel dari Cadangan Minyaknya
ÂÂ
Jumat, 09 September 2005, 09:15 WIB
AS Keluarkan 30 Juta Barel dari Cadangan Minyaknya
Laporan -
WASHINGTON, investorindonesia.com
Pemerintah AS dan sebuah lembaga payung internasional, Jumat, memberikan lampu hijau untuk mengeluarkan 60 juta barel minyak dari cadangan strategisnya dalam usaha untuk mencegah melambungnya harga minyak.
Minyak tersebut akan dikeluarkan dalam 30 hari ke depan, dengan separuhnya berasal dari Cadangan Strategis Minyak AS dan dari anggota-anggota Lembaga Energi Internasional berpusat di Paris, yang mengkoordinir cadangan strategis.
Pemerintah AS pekan ini mengeluarkan 9,1 juta barel minyak sebagai pinjaman kepada penyulingan yang lumpuh akibat topan Katrina yang menyerang pesisir teluk pada Senin.
Sekretaris Energi AS, Samuel Bodman, mengatakan pengeluaran cadangan minyak itu akan dilaksanakan dalam 30 hari mendatang.
Harga minyak untuk pengiriman Oktober turun US$ 1,90 atau 2,7 % menjadi ditutup pada US$ 67,57 per barel di New York Mercantile Exchange, kantor berita finansial Bloomberg melaporkan. Harga minyak naik mencapai rekor US$ 70,85 pada Selasa.
Gerakan lembaga-lembaga mengkoordini pengeluaran cadangan minyak itu hanya merupakan yang kedua dalam sejarah selama 31 tahun terakhir. Pertama dilakukan selama perang Teluk Persia pada 1991, kata Bloomberg. Kelompok tersebut menguasai 1,4 miliar barel minyak yang dapat digunakan pada keadaan darurat.
Cadangan energi AS mencapai sekitar 700 juta barel bahan baku minyak. Untuk contoh, Jerman, berpartisipasi dalam lembaga tersebut dengan 13,4 juta ton minyak mentah dan 11,8 juta ton produk minyak dalam cadangan.
Menurut Bloomberg, Katrina telah menurunkan 10 % kapasitas penyulingan minyak AS dan 25 % produksi minyak mentah. Pelabuhan minyak lepas pantai Louisiana, terminal impor minyak terbesar AS dan pipanisasinya telah dibuka. (ant)
sumber: