Arutmin Ekspor Bara 18 Juta MT
| |
| |
Arutmin Ekspor Bara 18 Juta MT
Banjarmasin, BPost Menurut Wawan Kadarusmawan, External Relation PT Arutmin Indonesia, negara tujuan utama ekspor batu bara adalah Jepang yang menyerap sekitar 35 persen dari total produksi, menyusul Malaysia, Hongkong, Thailand, Filipina, Korea, Chili, Inggris, Italia, Swiss dan sejumlah negara lainnya. Pihaknya optimis, target ekspor sebanyak 18 juta MT itu dapat dicapai karena perusahaan sudah memiliki komitmen pemasaran dengan konsumen di negara tujuan. Perusahaan akan memaksimalkan penggunaan North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) dalam proses pengapalan batu bara tersebut. NPLCT adalah pelabuhan milik Arutmin yang berlokasi di Tanjung Pemancingan, Kotabaru dengan kemampuan shiploading mencapai 14 juta metrik ton per tahun, kata Wawan dalam siaran persnya seperti yang dikutip Bisnis. Disebutkan, sebanyak 12 juta ton atau 66,66 persen dari total target ekspor akan dikapalkan melalui NPLCT dan sisanya 6 juta metrik ton melalui fasilitas transhipment. Dalam beberapa tahun belakangan ini, ujarnya, perusahaan telah berhasil mencapai peningkatan produksi dan pengapalan batu bara. Tahun lalu Arutmin berhasil mengekspor 14 juta metrik ton baru bara, dimana 11 juta ton di antaranya dikapalkan melalui NPLCT. Sementara pada 2002, perusahaan berhasil mengapalkan sebanyak 10,3 juta metrik ton, dimana 9 juta metrik ton melalui NPLCT dan sisanya 1.3 juta metrik ton menggunakan fasilitas transhipment. Pelabuhan NPLCT baru saja memperoleh penghargaan bendera emas dari pemerintah atas prestasinya mencapai nihil kecelakaan (zero accident). Selama ini, perusahaan mengangkut batu bara dari ketiga lokasi tambang dengan menggunakan tongkang menuju NPLCT. Tongkang pengangkut batu bara itu mampu mengangkut sekitar 7.000 metrik ton yang akan dikapalkan di pelabuhan bongkar muat. | |
| |
| |
|