Antam Targetkan Produksi Emas Tahun 2004 Sebanyak 4,175 ton
Bogor, Kompas 16 April 2004 - PT Aneka Tambang Tbk menargetkan produksi emas pada tahun 2004 dari tambang emas Pongkor, Bogor, sebanyak 4,175 ton pada tahun 2004. Target tersebut sebenarnya sama dengan volume produksi emas pada tahun 2003 yang sebesar 4,175, padahal target pada tahun itu hanya sebesar 4,145 ton.
Demikian dikemukakan Direktur Operasi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Eko Warman dalam jumpa pers di tambang emas milik Antam di kawasan Pongkor,
"Target produksi emas pada tahun ini sengaja diperbesar karena realisasi pada tahun lalu melebihi target produksi yang dibuat. Kami berharap, pada tahun ini jumlah produksi emas tahun 2003 dapat dipertahankan," ujar Eko.
Meskipun cukup optimistis, sebenarnya Antam baru mencatat produksi sebesar 20 persen dari total target tahunan 2004. Jika sesuai dengan rencana kerja, produksi saat ini seharusnya sudah mencapai 25 persen. Namun, tewasnya beberapa penambang liar di Pongkor menyebabkan produksi terhambat menjadi 20 persen.
Oleh karena itu, Antam akan mencoba memperbaiki metode penambangan untuk mencapai target tersebut. Pasalnya, masih ada waktu sembilan bulan untuk mengejar ketertinggalan.
Secara keseluruhan, menurut Eko, pihaknya optimistis target produksi emas dan perak pada tahun 2004 bisa tercapai, meskipun produksi sempat terganggu setelah beberapa penambang liar tewas di tambang emas tersebut. Sampai saat ini produksi Antam sudah mencapai 80 persen dari kapasitas normal.
Bila kondisi normal, tambang emas Pongkor mampu memproduksi emas hingga 350 kilogram emas per bulan. Oleh karena itu, pihak Antam optimistis mampu mencapai target karena kondisi normal akan dicapai pada akhir bulan ini.
"Saat ini produksi belum normal karena masih dilakukan investigasi atas tragedi tewasnya penambang liar di Pongkor. Saat kejadian itu, Pongkor hanya mampu berproduksi 30 sampai dengan 40 persen dari kapasitas normal," ujar Eko Warman.
Antam mencatat cadangan emas terbukti di tambang emas Pongkor mencapai 50 ton. Antam memperkirakan akan habis pada tahun 2015. Oleh karena itu, Antam terus melakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan baru yang potensial.
Penambangan liar
Sementara itu, Kepala Polsek Nanggung,
sumber: