Antam Mulai Aktifkan Pabrik FeNi III
ÂÂ
Selasa, 28 Februari 2006, 12:43 WIB
Antam Mulai Aktifkan Pabrik FeNi III
Laporan -
JAKARTA, investorindonesia.com
PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengumumkan telah mengaktifkan (switch on) pabrik FeNi III yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada 12 Februari 2006 lalu.
Selanjutnya proses pembangunan pabrik tersebut memasuki tahap commissioning di mana beban listrik akan ditingkatkan secara bertahap sampai pengoperasian beban penuh sebesar 42 MW/H yang diperkirakan memakan waktu 60 hari, demikian siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Disebutkan, dengan pengoperasian FeNi III itu, Antam menargetkan produksi feronikel tahun 2006 mencapai 20.000 ton nikel dalam feronikel, meningkat dibandingkan produksi tahun 2005 sebesar 7.338 ton nikel dalam feronikel.
Pada operasi beban penuh, kapasitas total pabrik feronikel di Pomalaa akan meningkat signifikan menjadi 25.000 ton nikel dalam feronikel, dibanding kapasitas FeNi I dan FeNi II sebelumnya yang hanya 11.000 ton nikel dalam feronikel.
Direktur Utama Antam, D Aditya Sumanagara mengatakan pengoperasian pabrik FeNi III merupakan salah satu milestone strategi pertumbuhan perusahaan guna meningkatkan nilai pemegang saham yang dicapai melalui peningkatan kegiatan pemerosesan cadangan terlebih dahulu.
"Kami berharap pendapatan perusahaan akan meningkat secara signifikan tahun ini serta adanya peningkatan efisiensi melalui skala ekonomis," tambahnya.
Pabrik FeNi III merupakan bagian dari proyek FeNi III yang mencakup pembangunan smelter dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dalam satu paket bernilai US$ 320 juta.
Pendanaan proyek FeNi III diperoleh dari penerbitan obligasi senilai US$ 200 juta oleh anak perusahaan Antam, Antam Finance Ltd, pinjaman dari BCA senilai US$ 30 juta dan ekuitas Antam.
Pembangunan pabrik FeNi III dilakukan secara menyeluruh (turnkey) oleh konsorsium Mitsui Co Ltd Jepang dan Kawasaki Heavy Industries, sementara pembangunan dan pengoperasian PLTD III berkapasitas 102 MW dilakukan oleh Wdrtsild Corporation Finlandia. (*)
sumber: