Antam Berencana Miliki Saham di freeport
Antam Berencana Miliki Saham di
Republika, 4 Agustus 2005
ÂÂ
Sekretaris Perusahaan Antam, Ashur Wasif, dalam penjelasannya kepada PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), Selasa (2/8), mengatakan perusahaannya lebih memprioritaskan pengalihan saham pemerintah daripada membeli saham PT Indocopper Investama di Freeport.
Saham pemerintah itu, kata Wasif, kemudian ditukar dengan saham baru yang diterbitkan Antam. '
Saham Freeport Indonesia saat ini dimiliki Pemerintah RI 9,36 persen, Indocopper Investama 9,36 persen, dan Freeport McMoran Copper & Gold Corp 81,25 persen. Sementara, kepemilikan saham Pemerintah RI pada Antam mencapai 65 persen.
Awal Juni lalu, Antam telah mengkaji untuk membeli saham Indocopper di Freeport. Tapi, berdasarkan masukan konsultan independen dan kalangan pasar modal, Wasif mengatakan Antam lebih fokus pada pengalihan saham pemerintah. 'Lebih menguntungkan,' kata Wasif.
Pada semester I 2005, pendapatan total Antam sebesar Rp 1,3 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, pendapatan totalnya Rp 1,2 triliun. Semua pendapatan itu berasal dari nikel dan emas.
Kepala Riset Andalan Artha Advisindo Securities, Aryanto Reksoprodjo, berpendapat rencana tukar saham tersebut sebetulnya tidak terlalu menguntungkan Antam. Menurutnya, proses tersebut didahului dengan right issues (menerbitkan saham).
Skim itu, kata Aryanto, sama saja dengan menerbitkan instrumen utang baru yang membuat Antam tak bisa konsolidasi. 'Persentase keuntungannya kecil, Antam hanya dapat dari dividen,' kata dia. Itu pun, lanjut Aryanto, dividennya kecil dengan pengembalian modal yang rendah.
Dampak lain dari rencana itu, jelasnya, akan ada banyak perusahaan publik yang terdilusi porsi sahamnya. Memang, dari sisi makro, rencana Antam ini dapat dilihat berdasarkan kepentingan pemerintah yang ingin mengonsolidasikan BUMN sektor tambang dalam satu holding.
Terkait dengan kemungkinan berdampak pada pertumbuhan ekonomi