Antam akan operasikan unit pengolahan emas baru

PANDEGLANG, Banten (Bisnis): PT Aneka Tambang Tbk akan mengoperasikan unit pengolahan emas di Kabupaten Pandeglang, Banten dalam waktu dekat. Kalau hal ini terwujud, berarti di Banten akan ada dua perusahaan pengolahan emas milik PT Antam setelah Unit Geomin Cikotok di Kabupaten Lebak.

Dari hasil dengar pendapat antara PT Antam dengan Pemkab Pandeglang belum lama ini, lokasi tambang emas berada di Desa Padasuka Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, dengan luas sekitar 7.000 hektare lebih.

Menurut Kepala Dinas Tata Ruang dan Perizinan Kabupaten Pandeglang, Debat Hasahatan, luas lokasi eksplorasi kemungkinan bertambah mengingat potensi kandungan emas di wilayah Banten Selatan itu cukup banyak. "Hanya tinggal menunggu izin prinsip," katanya di Pandeglang, pekan lalu.

Izin operasional yang tengah diselesaikan itu adalah Izin Mendirikan Bangunan, Izin Peruntukan Penggunaan Tanah, dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah.

Sementara izin eksplorasi dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral sudah dikantongi pengembang termasuk SK Bupati Pandeglang perihal lokasi penambangan.

Ditambahkan oleh Debat, kalau segala perizinan selesai tahun ini, PT Aneka Tambang menargetkan tahun depan kegiatan eksplorasi sudah bisa dimulai.

Wakil Bupati Lebak Mujio A. Satari mengingatkan PT Antam agar memperhatikan analisa mengenai dampak lingkungan sebelum eksplorasi dilaksanakan. Karena amdal adalah aspek terpenting yang dampaknya sangat besar terhadap kelestarian ekosistem hutan dan masyarakat sekitar lokasi. "Jangan sampai ada masalah di kemudian hari," katanya.

Dari data hasil foto udara yang diperoleh Bisnis dari Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Lebak, sepanjang perbukitan di wilayah Banten Selatan mengandung cadangan logam emas yang cukup besar.

Dari hasil foto udara itu menjelaskan bahwa selain emas sepanjang perbukitan Banten Selatan juga mengandung material tambang lain seperti batu bara, pasir kuarsa, zeolit, dan perak. (k10)

sumber: