Antam Akan Beli Saham Pemerintah di Freeport
Antam Akan Beli Saham Pemerintah di Freeport Penulis: Sidik Sukandar JAKARTA--MIOL: PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memastikan membeli saham pemerintah di PT Freeport Indonesia (FI) sebanyak 9,36%. Antam akan menunjuk konsultan independen untuk menilai dan mengevaluasi rencana transaksi itu. \"Dari kajian awal pengalihan saham milik pemerintah tampak lebih memungkinkan dan merupakan kesempatan baik bagi Antam. Sebab, ada kemungkinan transaksi ini akan bersifat cashless di mana saham FI milik pemerintah dapat ditukar dengan saham baru yang diterbitkan Antam,\" kata Sekretaris Perusahaan Antam Ashur Wasif di Jakarta, selasa (2/8). Mengenai nilai 9,35% saham pemerintah di Freeport, Ashur belum mau menyebutkan. Alasannya, masih dalam tahap proses penjajakan, sehingga menurutnya tak etis bila dikemukakan sekarang. Apalagi, pihak Antam juga sedang dalam proses menjunjuk penasehat keuangan atas rencana transaksi tersebut. \"Saat ini, Antam tengah melakukan pembicaraan dengan lima perusahaan penasehat keuangan, baik asing maupun lokal.\" Ashur juga belum mau menyebutkan nama perusahaan penasehat keuangan itu. Transaksi pembelian saham pemerintah di Freeport itu ditargetkan selesai paling lambat akhir tahun ini. Sebelumnya, Direktur Keuangan Kurniadi Atmosasmito mengatakan ada lima perusahaan baik asing maupun lokal yang dinominasikan menjadi penasihat keuangan dalam proses pembelian saham tersebut. Penunjukan penasihat keuangan diharapkan bisa terlaksana dalam waktu dekat. Pada 30 Juni lalu, Antam menerima surat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meminta Antam melakukan due- diligence atas kemungkinan pengalihan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia sebesar 9,36%. Berdasarkan surat itu, Antam akan menunjuk konsultan independen untuk melakukan evaluasi atas kemungkinan transaksi itu. Kendati demikian, Antam hanya akan melakukan transaksi itu bila memberikan nilai tambah bagi perseroan dan para pemegang saham. Mengenai rencana Antam membeli saham Freeport yang dimiliki PT Indocopper Investama, Ashur menjelaskan, berdasarkan kajian awal dan masukan pelaku pasar, Antam memutuskan memprioritaskan akuisisi saham pemerintah terlebih dulu dibandingkan saham yang dimiliki Indocopper. \"Dari kajian awal, pengalihan saham milik pemerintah tampak lebih memungkinkan dan juga merupakan suatu kesempatan yang lebih baik bagi Antam,\" tandasnya. Dalam penjelasannya 6 Juni lalu, manajemen Antam menyatakan tengah mengkaji kemungkinan pembelian saham Freeport sebesar 9,36% milik Indocopper Investama serta pengalihan saham pemerintah di Freeport sebesar 9,36%. Mengenai kinerja pada semester 1/2005 Ashur menjelaskan, Antam mencatat penjualan Rp1,314 triliun atau naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,295 triliun. Kontribusi penjualan itu berasal dari bijih nikel 49%, feronikel 25% dan emas 18%. \"Mudah-mudahan pada pertengah Agustus ini sudah bisa diumumkan,\" ungkap Ashur. Sedangkan pada kwartal dua 2005 pendapatan penjualan Antam turun 2% menjadi Rp715 miliar dibandingkan kwartal dua 2004 yang sebesar Rp714,815 miliar. Penurunan penjualan pada kuartal dua 2005 karena adanya penurunan pendapatan penjualan dari emas. (Sdk/*/OL-02)
sumber: