Amerika Minta Tambahan Pasokan Timah dari Indonesia

Amerika Minta Tambahan Pasokan Timah dari Indonesia
Kamis, 24 November 2005 | 14:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan pemasok timah terbesar di Amerika, Materials Science International Inc, sedang bernegosiasi dengan PT Timah Tbk untuk meningkatkan pasokan timah ke Amerika.

Executive Vice President MSI, William F. Bailey, mengatakan telah menjalin kontrak dengan PT Timah untuk menjual ke pasar Amerika. Berdasarkan penjajakan yang dilakukan MSI, terutama di sekitar Colombia, kebutuhan timah mencapai 700-800 metrik ton perbulan.

Kerjasama MSI-PT Timah telah dimulai sejak tahun lalu, tapi kapasitasnya kecil. Berdasarkan data pengiriman terakhir, Timah yang dikapalkan sebanyak enam kontainer, masing-masing berisi 20 metrik ton. "Mudah-mudahan tahun depan, bisa lebih besar lagi," kata dia seusai bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, Kamis (24/11).

Dalam kontrak tersebut, formula harga yang digunakan menggunakan patokan harga di pasar spot (London Methal Exchange/LME), ditambah dengan biaya transportasi sekitar US$ 15-21 sen per pounds. Harga di pasar spot saat ini sekitar US$ 5995 sen per metrik ton.

Vice President Metallurgist MSI, Bambang Sartono, menambahkan, proses perundingan yang dilakukan dengan PT Timah sampai saat ini baru mencapai kesepahaman soal kualitas. Sedangkan masalah kuantitas, seperti volume dan formula harga masih dinegosiasikan.

Menurut Bambang, timah Indonesia memiliki kualitas yang bagus, sesuai standar Internasional. Sebelumnya, MSI pernah mengimpor timah dari Cina. Tetapi, ternyata produk dari Cina berasal dari Indonesia juga. Retno Sulistyowati

sumber: