Adaro tambah pasok batu bara ke PLTU Suralaya


 
Adaro tambah pasok batu bara ke PLTU Suralaya
 
JAKARTA (Bisnis): PT Adaro Indonesia bulan ini menambah pasokan batu bara ke PLTU Suralaya sebesar 45.000 ton di luar kontrak yang sudah disepakati sebesar 95.000 ton. Tambahan itu berkaitan dengan kendala pasokan batu bara dari PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ke pembangkit listrik milik PT Indonesia Power itu.

Administration Manager PT Adaro Indonesia, Priyadi, menuturkan tambahan pasokan 45.000 ton ini merupakan kesepakatan atas pertemuan dengan PT Indonesia Power belum lama ini.

"Jadi, khusus untuk Februari 2004 ini, PT Adaro selain tetap mengirimkan batu bara sesuai kontrak sebesar 95.000 ton, juga menambah lagi sebesar 45.000 ton ke Suralaya," tuturnya kemarin.

Namun demikian, kata Priyadi, tambahan pasokan batu bara sebesar 45.000 ton ini hanya dapat dilakukan pada Februari saja. "Pada bulan Maret dan April, pasokan batu bara akan kembali sesuai dengan kesepakatan di dalam kontrak sebesar 95.000 ton."

Hal ini, tuturnya, berkaitan dengan komitmen dengan pembeli batu bara lainnya yang sudah mempunyai kontrak dengan Adaro.

Ketika dikonfirmasikan mengenai harga yang harus dibayarkan oleh Indonesia Power berkaitan dengan tambahan pasokan batu bara itu, Priyadi menuturkan masalah harga bukan menjadi kewenangannya.

"Saya tidak mengetahui secara pasti mengenai harga tambahan pasokan batu bara ke Indonesia Power. Yang pasti, harga memang naik dari harga yang ditetapkan di kontrak," tuturnya. (dle)

 
 

sumber: