’Perlu badan pengawas batu bara’
JAKARTA (Bisnis): Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan agar pemerintah segera membentuk Badan Pelaksana Batubara yang bertugas untuk mengatur dan mengawasi para produsen komoditas tambang itu di Indonesia. Vice President Energy and Resources Kadin, Dito Ganinduto, menuturkan Badan Pelaksana Batubara ini nantinya yang akan mewakili lembaga keperdataan pemerintah. "Dibentuknya badan ini, maka akan dilakukan pengaturan, pelaksanaan, dan pengembangan batu bara nasional. Dengan demikian, kelangkaan batu bara untuk memasok pembangkit dan sejumlah industri seperti pabrik semen tidak lagi terjadi," tuturnya kepada wartawan di Jakarta kemarin. Menurut dia, kasus kelangkaan batu bara di pabrik semen saat ini dapat diantisipasi jika Indonesia sudah mempunyai kebijakan energi dengan memasukkan batu bara sebagai komponen energi mix. "Kebijakan energi nasional yang pernah diluncurkan pemerintah seyogianya dilakukan revisi mengingat perkembangan situasi saat ini, seperti adanya otonomi daerah. Memang pemerintah sudah menyusun kebijakan batu bara, akan tetapi terlihat belum komprihensif dan terkesan parsial," katanya. (dle) |