’Jalur KA normal akhir Februari’
JAKARTA (Bisnis): PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengupayakan menjelang akhir Februari ini sudah dapat menormalkan angkutan batu bara ke PLTU Suralaya.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Milawarma, mengatakan saat ini upaya perbaikan jalur lintas kereta api (KA) sudah mendekati finalisasinya, sehingga secara bertahap pengangkutan batu bara mulai pulih.
"Memang belum pulih sepenuhnya, tapi perbaikan lintasan kerata api yang menjadi kendalanya sudah mendekati penyelesaiannya," katanya kepada Bisnis, kemarin.
Bisnis mencatat kinerja angkutan kerata api itu telah menjadi masalah bagi PTBA, sehingga berdampak terhadap penurunan angkutan batu bara dalam beberapa tahun tahun terakhiruntuk dipasok ke PLTU Suralaya, Banten.
Dari catatan PTBA, realisasi angkutan batu bara dari Tanjung Enim, Sumsel ke Tarahan, Lampung melalui jasa kereta api tidak pernah mencapai target, seperti 1999 dari rencana 8,6 juta ton hanya 7,3 juta ton atau 85%.
Kemudian selama 2000, dari kontrak 8,5 juta ton terealisasi 7,1 juta ton atau 84%, 2001 dari target 7,3 juta ton terangkut 7,1 juta ton 97%.
Walaupun begitu, Milawarna optimistis kontrak pasokan batu bara sebanyak 6,1 juta ton dengan PLTU Suralaya untuk tahun ini akan dapat dipenuhi. "Volume kontrak tahun lebih kecil, sehingga akan bisa kami penuhi."
sumber: