’RI perlu kembangkan jaringan broadband’
LANGKAWI,
Executive Vice President and Asia Pacific President Christian Reinaudo mengatakan belum adanya ketentuan khusus yang mengatur soal layanan berbasis jaringan pita lebar (broadband) sangat menguntungkan vendor yang bergerak di sektor itu.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan layanan broadband pada akhirnya kembali lagi kepada kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah mendorong peningkatan aplikasinya infrastruktur pendukung terutama di kota-kota wisata dan daerah terpencil," katanya di sela-sela acara Asia Pacific Media Conference; Envisioning a User-Centric Broadband Future kemarin.
Dia mengatakan
Selain membutuhkan jaringan berbasis broadband, menurutnya,
"Sebagai negara kepulauan,
Tahun ini, ungkap dia, merupakan masa yang kurang bagus bagi pengembangan bisnis Alcatel di Indonesia. Hal itu diakibatkan adanya sejumlah peristiwa politik penting di negeri ini termasuk pemilu wakil rakyat dan presiden dan wakil presiden.
Selain itu pengambilalihan Satelindo oleh Indosat juga dinilai ikut mempengaruhi karena perusahaan asal Prancis ini merupakan pemasok utama terhadap infrastruktur Satelindo.
Reinaudo menyatakan kiprah Alcatel Prancis di Indonesia akan memfokuskan diri pada layanan jaringan broadband melalui jaringan telepon tetap (fixed network) untuk mendorong proses evolusi ke generasi ketiga (3G). sumber: