2 Tambang Batubara segera berpoduksi

Bisnis Indonesia, Jumat, 9 Januari 2004  Halaman 6

Muara Teweh (Antara) : Dua perusahaan tambang batubara di Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah, yaitu PT Bharito Ekatama dan PT Anugerah mulya, mulai melakukan kegiatan produksi atau eksploitasi pada Februari 2004.

Bupati Barut H. Achmad Yuliansyah di Muara Teweh, kemarin mengatakan dua perusahaan tersebut merupakan investor nasional yang pertama di daerah ini yang mulai produksi.

"Dengan dimulainya kegiatan produksi tambang Batubara itu, maka pendapatan daerah dari sektor pertambangan akan bertambah," katanya di dampingi Kepala Dinas Pertambangan Perindustrian dan Perdagangan Barut Asran.

PT Bharito Ekatama meruapakan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan luas areal 22.000 hektar yang berada di dua Provinsi yaitu di Kabupaten Barut, Kalteng seluas 17.740 hektar (80,64%) dan Kabupaten Kutai Barat, Kaltim seluas 17.740 hektar (80,64%)  dan Kabupaten Kutai Barat, Kaltim seluas 4.260 hektar (19,36%).

Wilayah tersebut berada di desa Benangin dan dusun Lampenang Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barut, Kalteng dan desa Besiq Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat Kaltim.

PT Bharito Ekatama memiliki luas tapak proyek sekitar 6.240,8 hektar dengan luas konsesi mencapai 22.000 hektar dan rencana blok penambangan sebanyak 15 blok.

 

sumber: