2 Perusahaan Minat Bangun Rel KA Bara

2 Perusahaan Minat Bangun Rel KA Bara

Banjarmasin, Bpost,  6 Februari 2006


Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin mengakui, ada dua perusahaan yang berminat membangun rel kereta api (rel way) untuk angkutan batu bara di daerahnya.

"Kedua perusahaan yang akan membangun rel kereta api untuk angkutan batu bara tersebut dalam waktu dekat ini akan melakukan ekspose tentang rencana dimaksud," ujarnya, Sabtu (4/2).

Rudy menyampaikan hal itu saat ekspose studi awal rencana pengerukan alur ambang Sungai Barito oleh PT Virama Karya, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

"Apabila kedua perusahaan yang berminat membangun rel kereta api tersebut merealisasikan pembangunannya, maka jalan umum di Kalsel ini akan aman dari angkutan batu bara," ujar Rudy yang tidak menyebutkan nama perusahaan itu.

Dia berharap, kedua perusahaan yang akan melakukan ekspose tentang rencana pembangunan rel way tersebut benar-benar serius untuk menanamkan investasinya di daerah ini.

Selama ini, angkutan batu bara yang melewati jalan umum di Kalsel menyebabkan kesengsaraan bagi masyarakat yang dilewati angkutan itu, terutama debu batu bara dan juga mengganggu kelancaran angkutan jalan umum lainnya.

Akibat angkutan batu bara yang melewati jalan umum, maka ratusan kilometer jalan umum di Kalsel mengalami kerusakan yang cukup berat dan tidak sesuai dengan kontribusi yang diberikan perusahaan angkutan batu bara itu.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah ruas jalan nasional yang rusak akibat angkutan yang terlalu berat, seperti mengangkut batu bara terlihat pada Trans Kalimantan lintas utara serta arah wilayah timur Kalsel.

Sebagai contoh ruas jalan nasional menuju daerah Hulu Sungai Kalsel yang rusak karena angkutan batu bara antara Kabupaten Hulu Sungai Selatan - Tapin dan Kabupaten Banjar, tetapi yang terparah di wilayah Tapin seperti sekitar Desa Purut, Sawang dan Tatakan.

Oleh karena itu, pada kawasan Purut - Sawang dan Tatakan tersebut kini tengah dilakukan perbaikan peningkatan jalan dengan menggunakan konstruksi semen beton agar angkutan umum/jalan raya juga bisa lancar dan aman.

Begitu pula pada Trans Kalimantan lintas timur Kalsel, jalan nasional yang mengalami rusak parah terdapat beberapa tirik antara ruas Jorong, Kabupaten Tanah Laut sampai Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu

sumber: