Evaluasi Capaian Investasi Minerba Semester II Tahun 2019


JAKARTA (09/12) Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) melaksanakan rapat Evaluasi Capaian Investasi Subsektor Mineral dan Batubara Semester II Tahun 2019. Evaluasi semester ke-2 ini dilaksanakan dalam rangka untuk nendorong para pemgang izin agar dapat merealisasikan investasi yang telah dikomimetkan pada awal tahun ini.

Hadir pada acara ini, perwakilan Kemenko Kemaritiman, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Biro Perencanaan Setjen KESDM, dan Dinas ESDM Provinsi. Selain itu, turut mengundang perusahaan pemegang KK, PKP2B, IUPK, IUP OPK Olah Murni, IUP BUMN, IUP Pusat, dan IUP Daerah. Di dalam acara ini, juga dilaksanakan penandatangan komitmen target investasi yang akan ditetapkan menjadi angka rencana investasi subsektor minerba tahun 2020.

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara, Muhammaf Wafid, dalam pembukaan acara menyambut baik acara ini. Disampaikan bahwa capaian investasi semester II tahun 2019, per tanggal 9 Desember 2019, sudah mencapai USD 5.270,10 juta. Angka tersebut sudah mencapai 85,34% dari target tahun 2019 yang sebesar USD 6.175,58 juta dan diharapkan akhir tahun 2019 sudah mencapai 90%. "Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap dapat meningkatkan realisasi investasi, di antaranya melalui upaya asistensi pengisinan dan investasi," ungkap Wafid.

Ditjen Minerba sendiri telah membuat aplikasi yang memudahkan pelaporan investasi secara online bagi para pemegang izin. Dengan aplikasi tersebut para pemegang izin diharapkan dapat memasukan data paling lambat tanggal 10 di setiap bulannya. Pada aplikasi juga terdapat menu untuk melakukan input mengenai kendalam dan hambatan bagi perusahaan yang tidak memenuhi rencana investasinya.

Dalam acara ini juga diberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukan kepatuhan dalam pelaporan data investasi online dan pencapaian investasi pada semester II tahun 2019. Ditjen Minerba mengadakan Minerba Investment Award pada semester II ini dengan menetapkan 4 perusahaan terbaik, yakni:
1. Perusahaan Mineral: PT Gag Nikel dan PT Weda Bay Nickel;
2. Perusahaan Batubara: PT Bukit Asam dan PT Perkasa Inakakerta.


sumber: NM/SubditPIKS-HumasMinerba