Minerba Goes To Campus: Universitas Hasanuddin Makassar


GOWA (22/11) Bertempat di Fakultas Teknik, Kampus Gowa Universitas Hasanuddin, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengadakan Minerba Goes to Campus pertama di tahun 2019. Minerba Goes to Campus sendiri merupakan program dari Humas Minerba yang telah berjalan dari tahun 2018. Sebelumnya, program ini bertajuk ESDM Goes to Campus, dengan pembahasan materi seputar sektor energi dan sumber daya mineral (Kementerian ESDM) secara umum. Tapi pada tahun ini, pembahasan difokuskan pada subsektor mineral dan batubara sehingga tajuk Minerba Goes to Campus digunakan.

Tema dari Minerba Goes to Campus kali ini adalah "4 Tahun Capaian Minerba dan Mining Initiative 4.0", yang secara garis besar ingin disampaikan capaian dan perubahan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dalam berinovasi untuk memenuhi kebutuhan zaman. Materi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Ariyono, yang secara gamblang mengatakan bahwa Minerba Goes to Campus merupakan salah satu kegiatan prioritasnya. "Biasanya saya ketemu dengan pengusaha, atau wartawan, sekarang mahasiswa, antusias sekali saya untuk melihat bagaimana pandangan anak-anak muda" jelasnya.

Acara berlangsung di ruang Lecture Theatre 1, Gedung JK Centre of Scientific Activites dengan jumlah peserta lebih dari 200 orang. Kapasitas kursi ruangan yang hanya berjumlah 150 tidak menyurutkan antusiasisme mahasiswa yang tetap hadir dan memilih duduk di tangga. Antusiasime tidak hanya dari mahasiswa Universitas Hasanuddin, melainkan juga hadir dari beberapa mahasiswa universitas lain yang ada di sekitar Makassar, seperti Universitas Bosowa, Universitas Karya Dharma, dan Universitas Muslim Indonesia. Kemeriahan acara meningkat ketika salah satu mahasiswa berpartisipasi untuk menunjukkan bakat menyanyi dan semakin meriah ketika sesi tanya jawab.

Bambang Gatot dalam kesempatannya, memaparkan kinerja-kinerja yang sudah 4 (empat) tahun dikerjakan oleh Ditjen Minerba. Selain itu, juga dijelaskan inovasi-inovasi sistem aplikasi berbasis online yang sudah dijalankan oleh Ditjen Minerba, seperti aplikasi Perizinan Online, PNBP Elektronik, Minerba Online Monitoring System (MOMS), atau Minerba One Data (MODI). Tidak hanya terkait dengan Ditjen Minerba, Bambang juga banyak memberikan saran dan masukan kepada mahasiswa terkait dengan kehidupan pasca kampus. "Saat ini semakin banyak jurusan tambang atau geologi, persaingan semakin ketat, karena itu sebagai mahasiswa penting untuk meluaskan pengetahuan tentang tambang selain dari ilmu-ilmu dasar yang di kampus. Jadi manfaatkan acara seperti ini untuk menimba ilmu" tegasnya kepada mahasiswa yang sebagian besar merupakan mahasiswa teknik.

Acara diakhiri dengan memberikan games dan kuis kepada para peserta terkait dengan KESDM dan terkait dengan substansi materi yang diberikan. Tidak hanya mahasiswa saja yang ikut serta dalam permainan ini, dosen bahkan dekan pun ikut andil dalam acara. "Kalau memang memungkinkan, saya harap acara seperti ini tidak hanya sekali saja di sini dan kalau bisa berlanjut ke dalam bentuk jalinan kerjasama antara Minerba dengan Unhas" ungkap Dekan Fakultas Teknik, Muhammad Arsyad yang berkesempatan membuka acara.

sumber: NM-HumasMinerba